Trend adalah rata-rata perubahan
dalam jangka panjang (biasanya tiap tahun). Trend dapat berupa trend naik yang
disebut trend positif dan dapat pula berupa trend turun yang disebut trend
negatif. Disebut trend positif apabila variable yang diteliti menunjukkan
gejala kenaikan atau menunjukkan rata-rata pertambahan, sedangkan trend negative
apabila variable yang diteliti menunjukkan gejala semakin menurun atau
menunjukkan rata-rata penurunan.
Trend dapat berupa trend linier,
trend parabola/kwadratik, dan trend eksponensial. Untuk menghitung trend ada 4
metode, yaitu:
1. Free hands method (metode tangan
bebas)
2. Semi averages method (metode setengah
rata-rata)
3. Moving averages methode (metode
rata-rata bergerak)
4. Least square method (metode kwadrat
terkecil)
·
Trend
Linier dengan Metode Kwadrat Terkecil
Trend linier adalah trend
dengan menggunakan persamaan garis lurus:
Y = a + bX
Formulasi:
Ŷ = Y cap = nilai trend (forecast)
a = konstanta
b = slope/kecondongan
x = waktu (tahun)
·
Trend Kuadratik
Merupakan
trend yang nilai variable tak bebasnya naik atau turun secara linier atau
terjadi parabola bila datanya dibuat scatter plot (hubungan variable dependen
dan independen adalah kuadratik) dan merupakan metode trend non linier.
Formula
trend kuadratik:
Ŷ = a + bX + cX2
Untuk melakukan suatu peramalan dengan metode trend
kuadratik, maka kita harus mencari nilai konstanta a, b, dan c terlebih dahulu
dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Rumus I:
Dengan menggunakan
rumus tiga persamaan normal:
åY
= n. a + b åX + c åX2
åXY = a åX + b åX2 + c å X3
åX2Y)=
a åX2 + b åX3 + c åX4
Jika menggunakan x dengan skala anga (…-3, -2, -1, 0, 1, 2, 3…)
baik pada data ganjil maupun genap maka, åX dan å X3
= 0
Rumus II:
(åY) (åX4) – (åX2Y) (åX2)
a =
n (åX4) - (åX2)2
b = åXY/åX2
c = n(åX2Y) – (åX2 ) ( åY)/ n (åX4) - (åX2)2
Trend Non Linier :
Trend Eksponensial
Adalah suatu tren yang
mempunyai pangkat atau eksponen dari waktunya. Bentuk persamaan eksponensial
dirumuskan sebagai berikut:
Grafik trend eksponensial
Rumus 1:
Log Ŷ = log a + x log b
å log Y
Log a =
n
å (x. log Y)
Log b =
å X2
Rumus 2:
Y’ = a (1 + b)X
Ln Y’ = Ln a + X Ln (1+b)
Sehingga a = anti ln (åLnY)/n
b = anti ln å (X.
LnY) - 1
åX2